Jumat, 13 Februari 2015
BELAJAR DARI YANG BERUMURPANJANG
Umur memang rahasia Tuhan, namun
semua orang ingin berusia panjang.
Apalagi Anda yang sekarang tengah
menginjak umur produktif, pasti
rasanya ingin hidup selamanya. Well,
for your information , angka harapan
hidup di Indonesia adalah 68 tahun,
menurut World Health Statistics dari
WHO pada tahun 2011.
Ingin berumur lebih panjang dari itu?
Anda sebaiknya belajar dari orang
Okinawa. Angka harapan hidup
mereka mencapai 83 tahun, paling
tinggi dibandingkan kota lain di dunia.
Selain itu, di Okinawa juga umum
ditemukan centenarian , yakni mereka
yang hidup hingga 100 tahun. Jangan
bayangkan para centenarian itu
sebagai nenek jompo yang hanya bisa
duduk, lho. Mereka masih rutin bertani
dan berladang, serta tidak pikun sama
sekali.
Apa rahasia orang-orang Okinawa
sehingga mereka bisa hidup begitu
panjang? Anda sebaiknya jangan
berhenti membaca artikel ini, karena
kami akan bagikan rahasianya untuk
Anda.
1. Makan lebih sedikit namun
nutrisinya lengkap. Mereka
mengonsumsi 11% kalori lebih rendah
dari jumlah kalori harian yang
disarankan untuk menambah berat
badan. Hal ini berdampak pada
pemanfaatan energi yang lebih
efisien. Efeknya, orang-orang Okinawa
cenderung memiliki lemak tubuh yang
rendah dan respon insulin yang lebih
baik
Selain itu, mereka pun mengasup
nutrisi yang lengkap setiap harinya.
Bagi orang Okinawa, makan tidaklah
lengkap tanpa tahu, ubi, serta tumis
sayuran. Daging dan ikan hanya
dikonsumsi di kesempatan spesial1.
Menu ini tentunya menyuplai serat,
vitamin, dan mineral dalam jumlah
yang cukup. Nah, bagaimana dengan
Anda? Apakah konsumsi nutrisi harian
Anda tercukupi?
2. Aktif bergerak setiap hari. Seperti
disinggung di awal, orang-orang
Okinawa ini masih aktif bekerja dan
berladang bahkan di usia senja.
Mereka kerapkali mengumpulkan
rumput laut untuk dimasak keesokan
harinya. Bahkan di rumah mereka pun
tidak ada kursi; mereka makan
beralaskan tatami di lantai. Para ahli
menduga, seringnya duduk dan
bangkit setiap hari dapat memperkuat
tubuh bagian bawah, sehingga mereka
terlindungi dari risiko cedera akibat
jatuh2.
Sudah banyak studi yang
menunjukkan, olahraga saja tidaklah
cukup. Penelitian dari University of
Leicester, Inggris, menemukan bahwa
mereka yang duduk lama (separuh
atau lebih dari jam bangun mereka)
memiliki risiko besar terkena penyakit
jantung atau diabetes, tidak peduli
apakah mereka berolahraga rutin atau
tidak3. Anda tidak perlu membuang
kursi di rumah atau berburu rempah di
halaman, namun pastikan Anda sering
bangkit dan bergerak di siang hari.
3. Hidup dengan tujuan jelas. Orang-
orang Okinawa mampu menyebutkan
secara jelas apa yang membuat
mereka bangun tidur di pagi hari.
Istilah lainnya ikigai , inilah yang
membuat mereka lebih bertanggung
jawab terhadap tujuan hidup. Mereka
juga memiliki teman-teman yang baik
serta mendukung, umum disebut
moai
4. Tentunya Anda juga punya,
bukan?
Memang tidak bijak bila Anda
mengadopsi seluruh gaya hidup
orang-orang Okinawa di atas. Namun,
banyak bits of wisdom yang bisa
diambil. Lagipula, hidup sehat lebih
lama adalah tujuan kita semua,
setuju?
Ref:
1 Caloric Restriction, the Traditional
Okinawan Diet, and Healthy Aging: The
Diet of the World’s Longest-Lived
People and Its Potential Impact on
Morbidity and Life Span . Ann. N.Y.
Acad. Sci. 1114: 434–455 (2007).
2 The Okinawan Diet: Health
Implications of a Low-Calorie,
Nutrient-Dense, Antioxidant-Rich
Dietary Pattern Low in Glycemic Load.
Journal of the American College of
Nutrition 28 (4): 500S–516S (2009).
3 ScienceDaily. 2012. Sitting for
protracted periods increases risk of
diabetes, heart disease and death
4 National Geographic. Tanpa Tahun.
Blue Zone Photos: Okinawa’s Secrets of
Longevity
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar